 |
Alat ukur merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suatu benda. |
Pernahkah kalian mengukur panjang meja dengan meteran? Menimbang berat badan kalian? Atau mengukur tinggi badan kalian? Itu semua pasti pernah kalian lakukan. Dalam keseharian kita, pasti kita menemukan sesuatu yang dapat di ukur, misalnya panjang, berat, tinggi. Pengukuran tersebut pasti menggunakan alat-alat tertentu yang sudah diciptakan. Kita pasti dapat menemukannya setiap hari karena alat-alat tersebut memang alat yang bisa dikatakan penting dan wajib ada dalam sebuah tempat yang bisa dijamah manusia, misalnya di rumah, di sekolah, di pertukangan. Tapi tidak hanya penggaris dan timbangan saja yang ada. Ada banyak alat-alat yang dapat ditemui dan digunakan untuk mengukur.
Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar mengenal alat-alat tersebut. Kita dapat belajar dan mengenalnya serta dapat menggunakannya. Langsung saja simak di bawah ini yakni Macam-macam Alat Pengukuran Dalam Kehidupan Sehari-hari.
Baca juga artikel menarik lainnya :
1). Timbangan atau Neraca
Yang pertama alat ukur yang paling sering dijumpai adalah Timbangan. Timbangan yang nama lainnya Neraca ini sering dijumpai di tempat perniagaan seperti toko, pasar, dan warung. Timbangan fungsinya sudah kalian tahu yaitu mengukur berat suatu benda. Satuan yang biasa digunakan adalah kg (kilogram). Sebenarnya satuan berat tidak hanya kg saja tetapi ada yang namanya ton, kwintal, kg, hg, dag, g, dg, cg, mg, ons. Penjelasan saya tidak usah panjang lebar karena kalian sudah pada tahu semua.
 |
Ilustrasi : alatalatlab.com |
2). Penggaris atau Mistar dan Meteran
Yang kedua alat ukur yang populer juga di kalangan masyarakat adalah penggaris dan meteran. Penggaris yang nama lainnya Mistar ini adalah sebuah alat ukur yang mengukur panjang suatu benda. Sedangkan meteran sama fungsinya seperti penggaris. Perbedaan penggaris dengan meteran adalah kalau penggaris pengukurannya sedikit, sekitar ±30 cm sedangkan meteran sekitar ±10 m. Satuan yang digunakan biasanya cm (sentimeter), m (meter), dan km (kilometer).
 |
Ilustrasi : mitra10.com |
3). Jangka Sorong
Alat yang ketiga ada Jangka Sorong. Alat ukur yang sering dijumpai di tempat manapun khususnya di sekolah ini adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda misalnya novel dan buku. Jangka sorong memiliki ketelitian sampai dengan 0,01 mm. Cara menggunakannya yaitu dengan cara mengapit benda yang ingin diukur. Kalian bisa mengukur sisi dari suatu benda dengan menancapkan bagian pengukuran jangka sorong.
 |
Ilustrasi : revenge47.blogspot.com |
4). Stopwatch
Alat yang keempat ada Stopwatch. Stopwatch adalah alat yang digunakan untuk menghitung jumlah waktu atau lebih tepatnya mengukur kecepatan benda dalam hitungan detik dan menit. Alat ini digunakan pada saat olahraga atletik yang menghitung seberapa tepat waktu para atletik mulai dari start sampai finish. Selain itu bisa menghitung seberapa lama benda bergerak. Hitungan pada Stopwatch ada 2 yaitu detik berkisar 60 detik dan menit berkisar 30-60 menit. Mungkin kalian pernah menggunakannya atau memilikinya sekalipun.
 |
Ilustrasi : stickpng.com |
5). Mikrometer Sekrup
Alat ukur yang kelima ada Mikrometer Sekrup. Fungsinya adalah mengukur diameter sebuah benda bulat seperti kelereng dan mengukur ketebalan suatu benda. Kalian bisa mengukur ketebalan buku dengan Mikrometer Sekrup selain menggunakan Jangka Sorong. Kalian juga bisa mengukur ketebalan baik itu besar maupun kecil. Besar di sini bukan bola besar tetapi bola kecil seperti bola tenis serta dapat mengukur diameter kawat besi. Cara menggunakannya adalah dengan membuka rahang mikrometer sekrup dengan memutarnya ke kiri di skala putar sampai benda yang kalian ukur bisa masuk ke rahang, kemudian kalian perlu memutar rahang sampai rapat dan menemukan ukurannya yang benar dan sesuai.
 |
Ilustrasi : ayo-sekolahfisika.com |
6). Thermometer
Alat ukur selanjutnya yaitu Thermometer. Alat ini digunakan untuk mengukur suhu baik suhu udara maupun suhu air. Satuan yang digunakan untuk mengukur suhu ialah celcius. Alat ini selain digunakan untuk mengukur suhu udara atau air, bisa digunakan mengukur suhu badan. Misalnya seorang pasien dengan panas tubuhnya mencapai 37° C. Alat ini juga menjadi alat penelitian oleh para dokter dan para ilmuwan.
 |
Ilustrasi : indiamart.com |
7). Speedometer
Alat ukur ini juga tak kalah populer di kalangan masyarakat, yakni Speedometer. Speedometer merupakan alat yang mengukur kecepatan laju kendaraan darat. Alat ini pada umumnya digunakan pada motor, mobil, truk, serta bus. Speedometer bekerja dengan cara bergantung pada kabel yang terhubung pada roda depan ataupun transmisi. Kabel akan berputar jika kendaraan bergerak. Gerakan tersebut dapat mengukur kecepatan yang ada di speedometer.
 |
Ilustrasi : pexels.com |
8). Voltmeter
Alat yang satu ini ada pada sistem pelistrikan, yakni Voltmeter. Alat ini digunakan untuk mengukur tegangan listrik. Biasanya digunakan pada mesin yang menggunakan listrik untuk mengukur berapa jumlah tegangan yang ada pada sebuah mesin.
9). Ohmmeter
Ohmmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah hambatan listrik. Hambatan listrik merupakan daya yang menahan aliran listrik pada suatu konduktor. Alat yang digunakan disebut Galvanometer yang memiliki fungsi bisa melihat seberapa besarnya arus listrik dalam satuan Ohm.
10). Amperemeter
Amperemeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kuatnya arus listrik. Biasanya alat ini digunakan para teknisi elektronik dalam memperbaiki suatu barang elektronik untuk mengetahui arus listrik yang ada. Selain itu Amperemeter juga biasanya ada pada alat multitester yang digunakan untuk mengukur kuat arus, hambatan listrik, dan tegangan listrik.
 |
Alat multitester untuk mengukur hambatan, tegangan, dan kuat arus listrik.
Ilustrasi : yasdinulhuda.wordpress.com |
11). Barometer
Alat yang selanjutnya ada Barometer. Barometer adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. Barometer termasuk dalam peralatan meterology golongan non recording yang artinya harus dibaca pada saat-saat dan waktu-waktu tertentu. Barometer biasanya digunakan pada kendaraan udara seperti pesawat, helikopter, dan jet.
12). Hygrometer
Alat yang selanjutnya ada Hygrometer. Masih dalam kategori alat pengukur karena fungsi dari Hygrometer adalah mengukur kelembapan suatu tempat. Cara menggunakannya adalah cukup meletakkan Hygrometer di sebuah tempat untuk mengukur kelembapan di dalam sebuah tempat, misalnya di dalam box, tas, kardus, dll. Alat tersebut biasanya digunakan oleh orang-orang yang menggunakan barang yang anti jamur. Apakah kalian salah seorang pengguna Hygrometer?
 |
Ilustrasi : coronacigar.com |
13). Densitometer
Densitometer adalah salah satu alat pengukur yang fungsinya adalah mengukur kerapatan dari sebuah zat cair. Densitometer bisa digunakan dengan mudah. Kalian cukup memasukkan alat ini kedalam zat yang akan diukur, dan pastikan alat ini tidak menyentuh bagian dasar daru wadah. Jika alat ini masih menyentuh bagian tersebut maka perlu kalian putar densitometer hingga posisi tepat di tengah. Mungkin sebagian dari kalian sudah ada yang mengenal alat ini.
 |
Ilustrasi : en.wikipedia.org |
14). Manometer
Manometer adalah salah satu alat ukur yang fungsinya adalah untuk mengukur tekanan udara pada suatu tempat tertutup. Manometer biasanya digunakan untuk mengukur kadar gas pada sebuah wadah tertutup. Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa melihat Manometer di bengkel atau tempat tambal ban karena untuk mengukur tekanan pada ban.
15). Lux meter
Alat pengukur yang selanjutnya ada Lux meter. Alat ini fungsinya untuk mengukur seberapa besar intensitas cahaya pada sebuah tempat. Lux meter bisa kalian gunakan dengan mudah dengan cara memegang alat tersebut atau meletakkan diatas meja sampai ketinggian 75 cm diatas permukaat lantai. Setelah itu, lux meter akan menghitung intensitas cahaya yang ada pada ruangan tersebut.
 |
Ilustrasi : kudo.co.id |
16). Altimeter
Selain Lux meter, ada alat ukur lainnya yakni Altimeter. Altimeter digunakan untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut. Alat ini biasa dipakai oleh seseorang yang sedang dalam ketinggian sebagai navigasi. Orang yang memakai Altimeter biasanya para pendaki, pilot penerbangan, dan orang yang melakukan kegiatan berhubungan dengan ketinggian. Alat ini bekerja berdasarkan magnet bumi, tekanan udara, dan gelombang. Mungkin kalian sering melihat alat ini.
 |
Ilustrasi : navboys.com |
17). Anemometer
Alat pengukur lainnya adalah Anemometer. Anemometer adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin. Biasanya alat ini digunakan di dalam bidang meteorolgy dan geofisika yang digunakan untuk memperkirakan cuaca berdasarkan kecepatan angin pada suatu wilayah. Penempatan Anemometer terdapat di outdoor (luar ruangan) yang dapat mengukur kecepatan angin. Baling-baling pada alat ini akan berputar sesuai arah mata angin dan ketika baling-baling berputar maka Anemometer akan mencatat kecepatan angin yang didapat.
 |
Ilustrasi : thoughtco.com |
18). Ombrometer
Alat pengukur lainnya adalah Ombrometer. Ombrometer adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur curah hujan. Cara kerjanya adalah dengan menampung air hujan yang datang. Alat ini memang jarang ditemukan di beberapa wilayah. Mungkin kalian pernah melihat alat ukur ini.
 |
Ilustrasi : malahayati.ac.id |
Nah itulah tadi Macam-macam alat pengukur dalam kehidupan sehari-hari. Bisa kalian praktikan atau gunakan alat tersebut dengan bermanfaat. Alat-alat itu merupakan hasil ciptaan manusia yang memiliki konsep membuat alat ukur agar mempermudah mengukur sesuatu yang perlu dipelajari dan dilakukan.
Sekian artikel dari saya mudah-mudahan membawa manfaat bagu setiap pembaca artikel ini.
Post a Comment for "Macam-Macam Alat Pengukur Dalam Kehidupan Sehari-hari"
Silahkan berkomentar yang bijak dan sesuai dengan topik pembahasan